Thursday, March 25, 2010

Penggunaan Bio Energi

Masyarakat dunia banyak menggunakan bahan bakar fosil. Bahan bakar fosil ini membahayakan bumi kita. Penggunaan bahan bakar membuat polusi udara yang menghasilkan pemanasan global. Selain itu juga, bahan bakar fosil di dunia ini dapat habis dalam jangka waktu beberapa tahun lagi.

Berdasarkan Data Departemen Energi dan Sumber Daya Mineral menyebutkan bahwa cadangan minyak bumi Indonesia hanya cukup untuk 18 tahun ke depan, sementara cadangan gas bumi masih mencukupi untuk 61 tahun ke depan dan cadangan batu bara baru habis dalam waktu 147 tahun lagi.

Nah, Bagaimana kalau misalnya bahan bakar fosil kita habis?
Kita tidak bisa menggunakan mobil, motor, atau barang lainnya yang barbahan bakar fosil lagi.

Dengan adanya penggunaan bahan bakar fosil yang akan habis dalam waktu beberapa tahun lagi dan membahayakan bumi kita ini, para ahli mencari pengganti bahan bakar fosil ini dengan bahan bakar yang lebih ramah lingkungan.

Sekarang, banyak produsen mobil menawarkan mobil ramah lingkungan. Bahkan, sekarang Bus Way pun menggunakan bahan bakar gas. Untuk pengisian bahan bakar gas ini pun tidak sulit.
Hampir di setiap SPBU Pertamina akan dapat dengan mudah ditemukan SPBU untuk BBG.

Akan tetapi, untuk pemakaian bahan bakar gas pada mobil pribadi, rintangan utama dalam memperluas penyebaran SPBG adalah biayanya yang relatif lebih mahal dibandingkan stasiun pengisian BBM serta terbatasnya jaringan pipa gas. Persoalan spesifik yang menyebabkan biaya stasiun BBG jauh lebih tinggi dibandingkan stasiun BBM mencakup antara lain kurangnya standarisasi desain dan peralatan SPBG, rendahnya pemanfaatan atau utilization SPBG 3 , ketergantungan pada teknologi dan peralatan SPBG dari luar negeri serta belum matangnya teknologi pemindahan dan metering bahan bakar gas.







Lomba Mobil Bio Energi yang diadakan di Australia disambut meriah oleh warga di Australia. tanggal 25 Oktober 2009 lalu, kompetisi balapan mobil bioenergi bertenaga matahari dalam ajang World Solar Challenge ini tidak hanya untuk memacu kreativitas masyarakat Australia tapi juga sebagai bentuk kampanye kepada seluruh warga negara untuk ramah lingkungan.

Begitu jugapun di Indonesia, Produsen otomotif optimis pemakaian mobil bioenergi akan semakin meningkat seiring dengan meningkatnya kesadaran warga Indonesia akan manfaat penggunaan kendaraan alternatif dan ramah lingkungan ini Bagaimana dengan kalian? Ayo "Hijaukan" Indonesia dan Bumi kita :D

0 comments:

Post a Comment

Save Our World, Save Our Home, Save Our Future